Pura Besakih Karangasem Bali : Pura Terbesar di Pulau Bali

+

Pura Besakih Bali merupakan pura terbesar yang terletak di Pulau Bali. Pura ini juga sering disebut dengan nama Pura Agung Besakih.  Di Pura Besakih Bali ini terdapat satu pusat Pura yang diberi nama Pura Penataran Agung Besakih dan terdapat 18 Pura kecil yang mengelilingi Pura Penataran Agung Besakih. Untuk memasuki pura ini, anda haru menaiki anak tangga yang cukup banyak hingga anda sampai di gerbang Pura Besakih.

Karena besarnya Pura Besakih ini, menjadikan pura ini sebagai lokasi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu Bali. Pura Penataran Agung Besakih paling banyak memiliki tempat atau bangunan untuk persembahyangan yang biasa disebut dengan nama Pelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.

Sejarah SIngkat Pura Besakih

Pura Agung Besakih ini dulunya merupakan lokasi hutan belantara yang luas, yang sekarang telah dijadikan sebagai Pura terbesar dan termegah di Bali. Pura ini dibangun oleh seorang tokoh Agama Hindu dari India yang telah lama menetap di Pulan Jawa yaitu bernama Rsi Markandeya.

Pada saat itu belum terdapat selat Bali seperti sekarang, karena dahulu pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu bagian dan belum terpisahkan oleh lautan. Karena pulau ini sangat panjang maka diberi nama pulau Dawa yang artinya dalam bahasa Jawa yaitu pulau panjang.

Awal mula dibangunnya Pura ini yaitu berawal dari Rsi Markandeya pendiri dari Pura ini yang bertapa di Gunung Hyang  yaitu Gunung Dieng yang berada di Jawa Tengah. Setelah lama bertapa, Rsi Markandeya mendapat wahyu untuk merambas hutan di Pulau Dawa dari selatan menuju ke utara. Ditempat perambasan hutan tersebut, Rsi Markandeya menanam kendi yang berisikan logam dan air suci. Logam tersebut antara lain logam emas, logam perak, logam tembaga, logam besi dan logam perunggu. Kelima logam tersebut disebut oleh masyarakat Bali disebut dengan mama Pancadatu.

Selain logam, Rsi Markandeya juga menanam permata yang disebut Mirahadi yang berarti mirah utama. Tempat penanaman kendi inilah yang disebut dengan nama Basuki yang memiliki arti selamat. Diberikan nama Basuki atau selamat dikarenakan dalam perambasan hutan para pengikut dari Rsi Markandeya selamat melaksanakan tugasnya. Dengan berjalanya waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih. Maka dari itu setelah pura didirikan diberi nama dengan nama Pura Besakih.

Jam Buka dan Lokasi Pura Besakih Di Bali

Jam buka Pura Bekasih ini untuk wisatawan yang berkunjung yaitu dari pukul 08.00 – 17.00, namun bagi umat Hindu yang ingin bersembahyang, pura tetap terbuka selama 24 jam. Lokasi Pura Bekasih ini berada di Jl. Gunung Mas No.Ds, Besakih, Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kami menyediakan jasa Travel yaitu Travel Surabaya Bali untuk anda yang ingin berlibur ke Pulau Bali dan ingin berkunjung ke Pura Besakih ini. Dengan menaiki jasa travel, anda tidak perlu repot untuk mencari lokasi tempat wisata yang ada di Bali.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Note: Comments on the web site reflect the views of their authors, and not necessarily the views of the transfers internet portal. Requested to refrain from insults, swearing and vulgar expression. We reserve the right to delete any comment without notice explanations.

Your email address will not be published. Required fields are signed with *